Minggu, 26 Mei 2024

BETAPA PENTINGNYA AIR, NAMUN HANYA DIBUANG.

BETAPA PENTINGNYA AIR.


Baru saja selesai konferensi Water Forum di Bali. yang diikuti oleh berbagai negara di dunia.Namun kita abai dengan hal tersebut, air terbuang melalui saluaran air, pencemaran, pengambilan air tanah yang semena-mena, dan masih banya lagi. Yang akan saya bahas secara singkat adalah air yang terbuang melalui saluiran air.

 Memang usaha menampung air sudah cukup banyak, dengan membangun bendungan maupun waduk, maupun penampungan alam yaitu berupa hutan. . Namun bagaimanaa halnya dengan permukiman, baik di  desa mapun perkotaan yang arealnya sangat luas, yang terlupakan.

 Air hujan menerpa gedung, jalan raya, perumahan langsung masuk ke saluran air, ke sungai langsung ke laut. Ada juga waduk-waduk kecil di perkotaan maupun pedesaan yang jumlahnya tidak seberapa bila dibandingkan dengan jumlah curah hujan di Indonesia.

 Apa bila bila tidak tertampung menggenang di lokasi-lokasi yang lebiuh rendah, yang dapat mengakibatkan banjir. Dalam tulisan saya ini yang akan dibahas adalah bukan masalah banjirnya, namun air hujan yang dibuang melalui saluran air maupun sungai. 

Yang menjadi perhatian adalah bagiamana menampung air hujan agar sebagian  tidak langsung dibuang. Sebetulnya bisa, apabila pemerintah dan masyarakat berlokaborasi. Caranya dengan bergotong royong, yaitu tiap rumah yang memungkinkan, atau dengan ukuran luas tertentu membuat sumur penampung air hujan. 

Tentunya ukuran kapasitas (volume)  sumur, selaras dengan luas rumah atau tanah yang tertutup ( lebih baik lagi kalau ada peraturan pemerintah pusat atau pemerintah daerah),  sehingga pada waktu hujan maka air masuk ke dalam sumur resapan. Manfaatnya adalah menambah jumlah air tanah  dan sekaligus mengurangi cukup besar debit air di saluran pembuangan di perumahan. 

Untuk wilayah perkotaan tanah yang kosong selain untuk taman, dan keperluan lainnya, perlu dibuatkan juga sumuran-sumuran, tempat menampung air fasilitas umum. Sebagiammana yang telah dirintis Pemda DKI. Sayang tidak diteruskan anggarannya tidak disetujui DPRD.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar